EraBlue Electronics adalah bagian dari Erajaya Group, didirikan pada Desember 2021, menawarkan berbagai perangkat elektronik rumah tangga seperti televisi, lemari es, mesin cuci, AC, dan lainnya dengan rencana cicilan 0%, pengiriman gratis, dan pemasangan gratis untuk jenis produk tertentu.
Sejak Maret 2022, Erablue Electronics menjadi perusahaan patungan antara dua peritel terbesar di Asia Tenggara: Erajaya Group dan Mobile World Investment Corporation - MWG dari Vietnam. Perusahaan patungan ini didirikan dengan misi untuk menjadi peritel elektronik konsumen terbesar di Indonesia dalam lima tahun. Toko EraBlue pertama dibuka di Jakarta pada paruh pertama tahun 2022.
Mobile World Group (MWG) mengumumkan bahwa setelah hanya 18 bulan di pasar Indonesia, EraBlue telah menjadi jaringan ritel elektronik modern terbesar di negara ini.
Menurut pernyataan terbaru dari Bapak Doan Van Hieu Em, Anggota Dewan Direksi Mobile World Investment Corporation (HoSE: MWG), EraBlue saat ini mengoperasikan sekitar 75 toko dan diperkirakan akan mencapai 85 toko pada akhir tahun ini.
Bapak Doan Van Hieu Em juga menekankan bahwa setelah hanya sekitar 18 bulan di pasar, jaringan EraBlue telah melampaui titik impas dan telah menguntungkan selama lima bulan berturut-turut. Lebih lanjut, pimpinan MWG menilai bahwa EraBlue kini telah menjadi jaringan ritel elektronik modern terbesar di Indonesia.
"Dibandingkan dengan semua jaringan sebelumnya, butuh bertahun-tahun untuk membuka, mencapai titik impas, dan menjadi menguntungkan, tetapi dengan EraBlue, kami mencapai hasil ini hanya dalam 1,5 tahun," tegas Bapak Hieu Em.
Sebelumnya, dalam sebuah acara yang diadakan pada awal Agustus, pimpinan MWG menyatakan bahwa toko EraBlue menghasilkan pendapatan hampir dua kali lipat dari toko Dien May Xanh dengan ukuran yang sama di Vietnam, dengan penjualan berkisar antara 2,2 miliar VND hingga 4 miliar VND (sekitar $93.000 hingga $170.000 USD) per toko per bulan.
CEO Mobile World Group menilai bahwa jaringan ritel elektronik Erablue saat ini sedang menyelesaikan model bisnisnya, dan mulai menemukan formula pertumbuhan untuk pasar Indonesia.